DURI (Riaulantang) – Terkait rencana deklarasi ganti presiden 2019 yang menurut rencana akan digelar sejumlah elemen masyarakat di Pekanbaru, Minggu ini (26/8/2018), anggota Dewan Syura DPD Front Pembela Islam (FPI) Riau, H Selamat Simamora membuat pernyataan resmi melalui Riaulantang.com di Duri, Jumat (24/8/2018)
“Kami menyatakan bahwa FPI tidak ikut serta mengkoordinir anggota untuk mengikuti deklarasi tersebut. Ini merupakan pernyataan resmi Dewan Syura FPI Riau hasil rapat kami by phone pada Kamis (23/8) pagi,” kata Simamora.
Menurutnya, FPI merasa perlu membuat pernyataan resmi. Pasalnya, ada pihak yang dicurigai mengatasnamakan FPI untuk ikut serta dalam deklarasi ganti presiden 2019 tersebut.
“Kami dari FPI tidak ikut (deklarasi itu). Kami curiga. Diduga ada yang mengatasnamakan FPI. Dengan tegas kami katakan bahwa FPI tidak ikut. Jika ada yang mengatasnamakan FPI, kami menyatakan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan FPI. Itu tidak orang FPI. Hanya mengatasnamakan FPI. Ini pernyataan resmi kami Dewan Syura FPI,” lanjut Simamora.
Karena FPI secara resmi tidak ikut, menurut dia, pengurus FPI tidak bertanggung jawab untuk hal apapun yang terjadi di seputaran deklarasi itu.
“Bukannya tidak mendukung (deklarasi itu). Hanya saja kami dari FPI berbeda konsep. Kami belum fokus ke situ. Kalau FPI yang mengadakan, tentu ada koordinasi dan pembentukan panitia terlebih dulu,” katanya pula.
Dia juga tidak melarang orang untuk ikut deklarasi itu. “Yang jelas, itu tidak FPI yang melaksanakan. Kami pun tidak melarang atau menyuruh anggota FPI mengikuti deklarasi tersebut. Baik bagi yang memakai atribut FPI atau tidak,” pungkasnya.(dan)