SIAK KECIL (Riaulantang)- Bupati Bengkalis Kasmarni melaksanakan Safari Ramadhan di Desa Sungai Siput, Kecamatan Siak Kecil, Kamis malam, 21 April 2022.
Dikesempatan ini, Bupati Kasmarni menyampaikan, masa pemerintahannya memasuki dua tahun, meskipun kondisi ekonomi nasional dan daerah tidak stabil akibat pandemi covid-19, ia tetap berusaha selangkah demi selangkah menjalankan misi serta 8 Program Uggulan Daerah demi mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
“Alhamdulillah, rasa syukur dan bangga, pada malam ini, kami dapat bersilaturrahmi bersama masyarakat Kecamatan Siak Kecil, khususnya masyarakat Desa Sungai Siput,” ucap Kasmarni.
Bupati Kasmarni mengungkapkan, banyak harapan, cita-cita dan keinginan masyarakat, yang secara bertahap telah diwujudkan, diantaranya, program optimalisasi pelayanan transortasi antar pulau, program menjadikan Wisma Daerah sebagai rumah aspirasi dan program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile. Pada tahun 2022 ini, berbagai program lainnya akan mulai dilaksanakan.
“Bahkan saat ini kami sedang getol membangun komunikasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi. agar kita bisa mendapatkan anggaran, sehingga akan banyak program yang bisa kita bawa masuk ke daerah ini,” ucapnya.
Khusus Untuk Kecamatan Siak Kecil, tahun 2022 ini telah dianggarkan pembangunan strategis, yakni, peningkatan Jalan Sadar Jaya menuju Muara Dua, peningkatan jalan poros Desa Lubuk Gaung menuju jalan multi years, pembangunan Jembatan Sungai Buluh Desa Muara Dua, pembangunan saluran drainase Dusun Sepotong Kanan Desa Lubuk Garam, pembangunan saluran drainase Jalan Jend Sudirman Desa sungai siput, serta beberapa kegiatan lainnya seperti perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, kependudukan, perdagangan, perindustrian, dan perikanan.
“Secara bertahap infrastruktur di Kecamatan Siak Kecil akan kita bangun, karena kami ingin, Kecamatan Siak Kecil kedepannya, benar-benar dapat menjadi pusat pelayanan pemerintahan serta pusat ekonomi dan pertumbuhan,” ungkapnya.
Bupati Kasmarni menambahkan, beberapa waktu lalu ia menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia lalu menyampaikan keluhan masyarakat terkait kejelasan perubahan kawasan dan izin penggunaan kawasan yang termasuk dalam hutan lindung, termasuk perkebunan sawit rakyat yang saat ini berada dalam kawasan hutan atau suaka.
“Alhamdulillah, ibu menteri menyambut baik dan akan menindaklanjutinya. Bahkan tahun 2022 ini, Kabupaten Bengkalis akan mendapat alokasi hak masyarakat seluas 191.222 hektar untuk akses perhutanan sosial,” paparnya.
ikut mendampingi Bupati Kasmarni dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Bengkalis Zuhandi, Sekda H. Bustami HY dan Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Bengkalis. (rls)