DURI (Riaulantang)- Sempat mengembok pagar sekolah karena anak mereka tak terima masuk di SMAN 3 Mandau, Rabu (12/07/17) kemaren, kini belasan warga mengadukan nasib ke Camat Bathin Solapan. Mediasi memang sudah dilakukan dengan pihak sekolah usai gembok dibuka. Tapi masih belum ada kejelasan nasib 13 anak tempatan itu. Akhirnya warga pun mengadu ke Camat dengan mengirim surat secara tertulis, Kamis (13/07/17)
“Kami sudah mengirimkan surat tertulis ke Camat. Intinya kami minta ada solusi agar anak-anak kami yang masyarakat Tempatan ini bisa bersekolah di SMAN 3 Mandau ini. Kalau tak di sekolah ini, kemana lagi anak kami sekolah karena pendaftaran di semua sekolah sudah tutup,” jelas Muslim, SH salah satu warga yang anaknya tak diterima di SMAN 3 Mandau itu.
Dijelaskan Muslim dalam surat yang juga ditembuskan ke Kasek dan pihak desa itu orang tua menyampaikan bahwa anak mereka tak diterima di
SMAN 3 Mandau, Padahal mereka berdomisili di Jalan Syariq Qasim dan Sukajadi yang juga termasuk kategori lingkungan. Makanya mereka sangat berharap anaknya bisa diterima di SMAN 3 Mandau yang ada dilingkungan mereka.
“Rasanya tidak mungkin anak kami tidak dapat menuntut ilmu di SMAN 3, Padahal kami sudah belasan tahun bermukim di sini,” jelas Muslim seraya memperlihatkan list nama 13 anak tempatan yang masih belum diterima.
Terkait pengaduan warga ini, Camat Bathin Solapan, Iskandar SH yang dihubungi terpisah mengaku prihatin dengan nasib 13 anak tempatan yang belum terakomodir ini.
“Surat pengaduan tertulis warga sudah saya terima dan saya paham keresahan para orang tua ini. Dimana lagi anaknya mau sekolah karena sekolah yang terdekat dilingkungan mereka itu SMAN 3 Mandau itu. Makanya kita minta pihak sekolah segera mencarikan solusi agar anak-anak ini bisa diterima di sekolah itu,” harap Iskandar. (Susi)
Discussion about this post