DURI (Riaulantang) – Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) dipastikan sudah dan akan terus berdampak buruk terhadap kesehatan dan perekonomian masyarakat. Tak terkecuali masyarakat yang bermukim di wilayah ini.
Untuk mengurangi efek buruknya terhadap ekonomi masyarakat terutama golongan bawah, dipandang perlu adanya gerakan sedekah massal. Hal itu dikatakan MC Kendro, seorang tokoh muda milenial yang juga ketua Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Riau di Duri, Sabtu (28/3/2020).
“Dampak buruk Covid-19 terhadap ekonomi warga golongan bawah perlu mendapat perhatian serius dari kalangan rakyat sendiri. Untuk itu, saya pribadi mengajak semua pihak untuk memotori gerakan sedekah massal. Tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang mungkin terancam kelaparan akibat wabah ini tanpa membedakan suku dan agama,” tutur MC Kendro.
Dikatakan dia, Covid-19 benar-benar telah menimbulkan ketakutan mendalam di mana-mana. Untuk mencegah penularan virus ini, pemerintah menganjurkan warga untuk di rumah saja.
“Bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas, anjuran pemerintah itu tak terlalu bermasalah. Tapi bagi warga kalangan bawah persoalannya tidaklah sesederhana itu,” kata dia.
MC Kendro mencontohkan satu kasus. Ada warga Duri yang baru saja menjalani operasi hernia. Di masa pemulihan, dia tentu tak bisa cari makan. Kasus lain tentu saja ada dan mungkin saja masih banyak. Masyarakat di lingkungan masing-masinglah yang lebih tahu tentang itu.
“Di sinilah perlunya kesadaran bersama dari kita-kita untuk menggerakkan sedekah massal itu. Yang memiliki kelebihan rezeki, baik pribadi maupun pemilik usaha dan perusahaan, diharapkan mau peduli dan turun bersama mengorganisir diri untuk membantu saudara-saudara kita yang kekurangan,” tambah dia.
Teknis pelaksanaan sedekah massal itu, menurut MC Kendro, terserah bagimana yang terbaik. Yang penting harus ada pihak-pihak yang terketuk hati nuraninya untuk menggelorakan semangat bersedekah massal di lingkungan masing-masing.
“Saya rasa, gerakan sedekah massal ini merupakan salah satu langkah efektif untuk meminimalisir dampak ekonomi Covid-19 terhadap masyarakat ekonomi lemah,” sambung dia.
Kalau tidak ada yang peduli dan mau membantu kesulitan warga ekonomi lemah, tambah dia, dampak sosial lain seperti kasus kriminal bisa saja muncul.
“Apakah kita rela melihat ada saudara kita kelaparan karena tak ada yang bisa dimakan. Sukakah kita melihat saudara kita dipukuli beramai-ramai karena mencuri lantaran di rumahnya tak ada lagi beras untuk dimasak?” pungkas MC Kendro.(syukri)