DURI (Riaulantang) – Pengendara kendaraan yang melewati lintas Sumatera, Duri – Pekanbaru, tepatnya di Jembatan 2 Samsam Kecamatan Pinggir kembali mengalami kemacetan. Macet kali ini bukan satu atau dua jam, namun 6 hingga 10 jam.
Kemacetan ini terjadi lantaran adanya proyek pengerjaan jalan beton untuk peningkatan kualitas jalan. Pengendara harus sabar berada di antrian panjang yang mengular dan tidak beraturan.
Beberapa pengendara yang terjebak macet mengeluh tidak adanya koordinasi yang baik saat sistem buka tutup diterapkan.
Seperti yang disampaikan Ody, pada Riaulantang.com, Sabtu (29/09/2018). Dia mengalami antrian yang panjang di daerah Surya Minang pada pukul 17.00 WIB. 6 Jam terjebak macet baru pada pukul 23.00 WIB dia lepas dari antrian itu.
“Kendaraan pribadi saja sudah sangat lama mengantri, bagaimana dengan kendaraan besar. Perlu dikaji sistem buka tutup yang dilakukan disana. Sepertinya koordinasi dari pihak satu ke pihak lain tidak berjalan. Coba pikirkan masa iya dilepas dari satu jalur dengan hitungan jam. Perlu diingat ini jalan utama, baru hitungan menit saja bakalan ramai kendaraan, apalagi hitungan jam,”ungkapnya dengan kesal.
Ody melanjutkan, kalau antrian sudab panjang akan terjadi penerobosan bagi pengemudi yang sudah tidak sabar. Akibatnya tumpukan kendaraan menimbulkan kemacetan semakin parah.
“Kita berharap pihak kepolisian menindak tegas dan perlu pengawasan untuk sistem buka tutup ini, agar masing-masing pihak tidak ada yang dirugikan, “pintanya.
Terkait masalah ini, Kanit Lantas Polsek Pinggir, Ipda Sianturi, mengatakan anggota kepolisian sudah mengatur lalin, agar antrian kendaraan bisa teratur. Pihaknya juga melakukan pengawasan untuk sistem buka tutup.
” Untuk kelancaran sudah ditempatkan anggota, kita lakukan pengarahan bagi pengendara. Kalau disebut buka tutup dilakukan sampai hitungan jam, saya rasa itu tidak juga, kita terapkan per 30 menit dibuka. Bisa jadi pengendara lupa lihat jam mungkin sudah lelah diperjalanan,”katanya.
Menurutnya, tumpukan kendaraan bisa jadi lantaran masuk waktu libur Sabtu – Minggu. Hingga jumlah kendaraan meningkat.
“Perlu juga diingat jalan yang sebelah pengerjaan itu kondisinya berlobang sehingga membuat kendaraan yang melintasi jadi lambat. Tapi yang pasti dipos buka tutup sesuai dengan yang diperintahkan per 30 menit dan disana ada petugas, apabila tidak dijalankan sudah pasti kita tegur, “pungkasnya.(bambang)