DURI (Riaulantang) – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Hang Tuah depan Minimarket Sariguna, Senin pagi (13/06/2022) sekira pukul 06.30 WIB ternyata di sebabkan faktor kelalaian sopir truk trailer. Sopir diduga mengalami Micro Slip (tertidur sesaat) hingga mobilnya hilang kendali. Mobil meluncur menabrak median Jalan dan menghantam bus karyawan yang berada dilajur lain. Tidak hanya itu satu unit sepeda motor yang melintas saat kejadian juga tertimpa truk trailer yang bermuatan peti kemas itu. Akibatnya 2 pengendara motor meninggal dunia di TKP.
Kanit Lakalantas Polres Bengkalis, Ipda Yopi Ferdian saat dikonfirmasi membenarkan laka beruntun yang menyebabkan dua nyawa melayang di ruas jalan Hang Tuah Duri itu.
“Dua korban meninggal dunia. Keduanya terhimpit saat truk terbalik. Korban masing-masing E laki-laki umur 54 tahun dan M laki-laki umur 40 tahun, ” jelas Ipda Yopi.
Disampaikan, laka beruntun melibatkan 3 kendaraan sekaligus. 1 unit mobil truck Trailer BK 8237 EV , 1 unit mobil Minibus BM 7538 JU dan Sepeda motor Merk Honda Beat BM 4016 DM. Ketiga kendaraan ringsek lantaran kelalaian sopir yang menyebabkan kendaraannya hilang kendali.
“Sopir truk trailer masih dalam lidik (belum diketahui-red),” jelasnya lagi.
Disampaikan, laka berawal ketika truck Trailer BK 8237 EV yang dikemudikan oleh ( dalam lidik) datang dari arah Simpang Geroga menuju Simpang Mawar. Sesampainya di TKP, sopir diduga mengalami Micro Slip (tertidur sesaat). Akibatnya truk trailer hilang kendali, bergerak kekanan dan menabrak median Jalan.
Laju trailer yang membawa peti kemas ini tak tertahankan. Truk yang menembus median jalan ini, menabrak mobil Minibus yang datang dari arah berlawanan. Tidak hanya itu, 1 unit sepeda motor yang datang pada saat bersamaan juga tertimpa trailer yang terbalik. Akibatnya fatal pengemudi dan penumpang motor terhimpit peti kemas dan meninggal dunia di TKP.
“Kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan saksi terkait kecelakaan lalulintas tersebut, ” ujar Ipda Yopi lagi.
Evakuasi Libatkan Crane
Sementara itu proses evakuasi trailer yang terbalik menyita perhatian warga. Ratusan warga memadati areal TKP. Satu unit alat berat jenis Crane diturunkan untuk mengembalikan posisi kontainer yang terbalik.
Dua pengendara yang terkapar tak bernyawa di bawah peti kemas terlihat dari sela kontainer. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi warga.
Cukup lama proses evakuasi berlangsung. Arus lalu lintas sempat macet beberapa saat. Hingga akhirnya kontainer yang terbalik bisa diangkat dan dua korban yang tertimpa bisa dievakuasi. Keduanya mengunakan seragam sebuah perusahaan migas bewarna hijau.
“Keduanya hendak berangkat kerja, namun naas maut menjemputnya, ” ujar warga. (Susi)