DURI (Riaulantang)- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Hang Tuah Duri, tepatnya di depan swalayan Sari Guna, Senin pagi (13/06/2022) sekira pukul 06.20 WIB. Satu unit truk kontainer yang hilang kendali menabrak satu unit mobil minibus yang datang dari arah berlawanan. Tidak hanya itu, satu unit motor yang melintas saat kejadian juga terimbas. Pengendara dan penumpang terhimpit kontainer yang terbalik. Diduga keduanya dalam kondisi meninggal dunia di bawah kontainer yang terbalik.
Informasi yang dirangkum di lapangan, truk kontainer BK 8237 EV datang dari arah Simpang Garoga menuju Pekanbaru. Diduga pecah ban, truk hilang kendali hingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Malang dari arah berlawanan datang 1 unit bus karyawan BM 7538 DU dan 1 unit sepeda motor. Tabrakan tak bisa di elakkan.
Bus karyawan terbalik dan ringsek di bagian depan. Sementara 1 unit sepeda motor terhimpit truk kontainer yang terbalik. Keduanya di duga meninggal dunia lantaran sudah beberapa jam berada dibawah kontainer yang bermuatan berat itu.
“Ada dua korban yang terhimpit kontainer. Keduanya memakai seragam karyawan perusahaan migas. Diduga keduanya sudah meninggal dunia karena sudah sejak tadi tak bisa dievakuasi, ” ujar Sodikin pengendara yang berada di TKP.
Dikatakannya, dari pengamatan dilapangan, semula dua pengendara yang terhimpit kontainer itu, masing terlihat bergerak disela celah kontainer yang terbalik. Namun setelah beberapa saat, tidak terlihat gerakan sama sekali.
“Informasinya keduanya karyawan migas, karena sedang memakai seragam perusahaan, ” sebutnya lagi.
Pantauan dilapangan, kondisi TKP berantakan dengan serpihan kontainer, minibus dan median jalan yang ditabrak. Ratusan warga memadati lokasi itu hingga menimbulkan kemacetan panjang. Pihak kepolisian yang berada di TKP tengah mengurai arus dan mengupayakan evakuasi kontainer agar dua korban yang terhimpit bisa secepatnya di evakuasi.
Terkait laka beruntun ini, Kanit Lakalantas Polres Bengkalis, Ipda Yopi Ferdian saat dikonfirmasi menjelaskan personel Satlantas telah berada di lokasi guna mengamankan situasi dan melancarkan arus lalu lintas.
“Tim sudah di lokasi, mengamankan, melancarkan dan mencoba mengevakuasi,” kata Yopie.
Disebutnya untuk kronologi kejadian masih dalam tahap pengumpulkan data dan keterangan saksi.
“Kronologis belum bisa disampaikan karena masih mengumpulkan data dan keterangan saksi, ” ujarnya. (Susi)