BENGKALIS (Riaulantang) – Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia, Senin, 13 Maret 2023 di ruang rapat hang jebat kantor Bupati Bengkalis.
Rakor dilaksanakan sebagai upaya bentuk perhatian pemerintah menjelang memasuki bulan Ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari saja lagi.
Selain Wakil Bupati, ikut dalam rakor secara virtual tersebut Kabag Ekonomi Khairil Fahrizal, Pasi Ops Kodim 0303 Suratmin, Kasat Binmas Polres Bengkalis, Ismanto dan perwakilan perangkat daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam arahan nya Menteri Tito mengatakan pemeringah pusat terus melalukan pengecekan secara langsung yang terjadi di lapangan.
“Ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga yakni terjadi di Provinsi Papua dengan tingkat inflasi 5,05%. Untuk itu di harapkan setiap daerah baik provinsi dan daerah Kab/Kota harus sering melakukan koordinasi/rapat inflasi di daerahnya masing masing,” kata Tito.
Tito menekankan, menjelang Ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari saja lagi pemerintah daerah perlu mewaspadai inflasi dan memastikan agar masyarakat dapat memperoleh pasokan yang cukup.
“Diminta semua pihak untuk dapat membantu pemerintah pusat melakukan monitor setiap minggu, dan jika perlu setiap hari. Agar, angka inflasi di Indonesia tidak naik secara drastis dan berdampak pada melambungnya harga yang menyebabkan efek domino ke masyarakat,” tegas Mendagri, Tito.
Usai rapat, Wabup Bagus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus melakukan berbagai upaya dalam menekan inflasi dengan melakukan pengecekan secara signifikan secara maksimal sehingga terhindar dengan melambungnya harga ke masyarakat.
“Kita akan menggelar operasi pasar ramadhan menjelang Bulan Suci Ramadhan pada bulan Maret dan nanti jelang Hari Raya Idul Fitri pada bulan April 2023 nanti, ke beberapa kecamatan yang ada di Negeri Junjungan,” ungkap Bagus. (Evi)