DURI (Riaulantang)- Bagi warga Duri yang hendak melewati jalur macet Lintas Duri Dumai, bisa mengunakan beberapa jalur alternatif. Salah satunya jalur jalan lingkar Barat Duri.
Seperti yang di lewati team jurnalistik Duri yang hendak menghadiri konferkab PWI Cabang Bengkalis, Minggu pagi (21/10/18).
Karena macet sudah sampai ke DSF Duri, team jurnalis memilih jalur Jalan Tegal Sari tembus ke Jalan Siak. Dari Jalan Siak masuk ke jalan lingkar di kanan jalan. Setelah itu ikuti jalan lingkar hingga nanti tembus ke Kulim KM 11.
Namun di jalur ini antrian kendaran masih sangat panjang, pengendara bisa mengunakan jalur alternatif KM 11 hingga nanti tembus ke KM 16 sebelum SPBU. Untuk masuk ke jalur alternatif ini, sejumlah warga sudah bersiap di kiri jalan lingkar tak seberapa jauh dari Simpang Jalan Lingkar Kulim KM 11. Siap-siap dengan uang receh karena sepanjang jalur alternarif ini warga proaktif meminta sumbangan.
Jalur alternatif yang berupa jalan tanah yang becek dan berkubang ini hanya bisa di lewati kendaraan minibus sejenis Avanza ke atas. Jika kendaraan jenis rendah di pastikan akan sulit melewati jalur ini karena ada lobang dan gelombang jalan yang cukup tinggi.
Pengendara tak usah khawatir melewati jalur ini karena hampir di persimpangan di jaga dan di arahkan warga. Anda hanya harus siap-siap dengan uang receh. Ada simpang yang dijaga pemuda, anak-anak hingga kaum emak. Mereka tak memaksa. Maklum warga desa yang memanfaatkan pengendara yang melintasi pemukimannya.
Dari jalur tanah dan pemukiman warga ini nantinya akan bertemu dengan jalan aspal, tak berapa jauh dari Gardu Induk PLN di Km 16 Kulim. Setelah itu ikuti jalan aspal hingga kemudian belok kiri masuk jalur alternatif lagi.
Dipersimpangan tak jauh dari gardu PLN ini juga sudah ada warga bersiap mengarahkan dan meminta sumbangan.
Dijalur ini kembali melewati jalan tanah yang akan tembus ke Jalan Loh Sari. Dari Jalan Loh Sari terus hingga ke Jalan Pertanian dan akhirnya keluar ke Jalan Sakabotik.
“Alhamdulillah bisa lancar setelah keluar jalan Sakobotik. Tak ikutan macet. Tapi siap-siap saja uang receh,” ujar Bambang jurnalis Riaulantang sembari mengatakan ada sekitar 1 jam perjalanan untuk melewati jalur alternatif ini tanpa terjebak macet. (susi)