BENGKALIS (Riaulantang)- Selain melakukan penggeledahan diruangan bagian umum Sekretariat Daerah (Setdakab) Bengkalis, sebanyak sembilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan penggeledahan diruang kerja bupati Bengkalis Amril Mukhminin.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa materi penggeledahan tersebut oleh KPK, karena apabila mengacu kepada kasus proyek Multiyears (My) Pulau Rupat yang sudah menetapkan mantan Kadis
Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis MN sebagai tersangka diyakini tidak ada
sangkut pautnya. Karena proyek My bergulir pada masa bupati Herliyan
Saleh, sementara itu juga tidak ada kaitannya dengan Bagian Umum
Setdakab.
Salah seorang staf ASN di kantor bupati membenarkan kalau penyidik KPK awalnya menggeledah ruangan bagian umum. Kemudian mereka pindah ke lantai III ruangan bupati dan penggeledahan diruang bupati dilakukan sekitar 45 menit. Selanjutnya semua penyidik KPK turun lagi memeriksa seluruh ruangan di bagian Umum.
Sampai berita ini diturunkan proses penggeledahan masih berlangsung di
Bagian Umum. Saat media ini bertanya kepada salah seorang penyidik KPK yang kebetulan keluar ruangan, apakah ada kasus baru ia tidak menjawab. Kemudian disinggung apakah ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat teras Bengkalis, ia hanya tersenyum sambil
mengangkat tangan.(dwi)
Discussion about this post