PEKANBARU – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Panji Achmad, menyoroti lonjakan tajam permintaan uang selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
Fenomena ini, menurutnya, terkait erat dengan nilai budaya serta pertumbuhan ekonomi yang pesat di Riau.
Dalam menghadapi tantangan ini, BI Provinsi Riau berkomitmen untuk menjamin ketersediaan Rupiah yang cukup, pecahan yang sesuai, serta dalam kondisi layak edar bagi masyarakat.
Untuk mendukung hal tersebut, BI kembali menginisiasi kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) Tahun 2024.
“SERAMBI menjadi wujud kesiapan BI dalam memenuhi kebutuhan akan uang Rupiah di periode Ramadan dan Idulfitri,” ungkap Panji Achmad dikutip Sabtu (16/3/2024).
Lebih lanjut, BI Provinsi Riau menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, kabupaten/kota, serta mitra strategis lainnya.
“Tujuannya adalah mencapai tingkat inflasi yang rendah dan stabil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan bagi Riau,” ungkapnya.
“Dengan sinergi yang erat, BI dan pemerintah daerah berharap dapat mengoptimalkan potensi ekonomi Riau demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya. MCR