DURI (Riaulantang) – Masyarakat Sakai di desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Senin pagi (27/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB kedatangan tamu-tamu istimewa. Suasana desa sepi khas desa, tiba-tiba di sesaki mobil-mobil mewah milik pejabat dan petinggi PT
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Mobil-mobil itu parkir diantara rumah-rumah sederhana dan pohon sawit warga milik warga.
Pagi itu, masyarakat Sakai desa Tengganau melalui tokoh masyarakat Mohammad Agar Kalipte MA yang juga Bathin Tonggonong Kawasan Perbathinan Nan Limo Kecamatan Pinggir menerima bantuan pengemukkan sapi program CSR PT PHR. Penyerahan langsung dihadiri Vice President Corporate Affairs PHR, Sukamto Tamrin bersama Bupati Bengkalis, Kasmarni. Sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas dilingkungan Pemkab Bengkalis hadir di kegiatan itu. Juga hadir Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat Sakai serta managemen PT PHR dan undangan lain.

Bupati Kasmarni yang menghadiri serah terima bantuan Pengemukkan sapi program CSR PHR untuk masyarakat Sakai Perbatinan Tongonong desa Tengganau Kecamatan Pinggir itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk PT PHR. Di 100 hari alih kelola blok Rokan, PT PHR telah menunjukkan kerja nyatanya bagi masyarakat diwilayah operasionalnya.
“Memasuki 100 hari kerjanya di Blok Rokan ini, khususnya di Kabupaten Bengkalis, PT PHR telah menampakkan komitmen serta kepeduliannya terhadap masyarakat diwilayah operasinya, terkhusus masyarakat Sakai. Mudah-mudahan program seperti ini berlanjut dan berkesinambungan dalam upaya memupuk kemitraan serta mendukung program pembangunan Kabupaten Bengkalis. Kami menyadari untuk membangun daerah sebesar dan seluas Bengkalis ini, perlu sinergi dan dukungan semua pihak. Baik perusahaan maupun masyarakat, ” ungkap Kasmarni yang langsung meninjau kandang pengemukkan sapi dan bantuan mesin potong rumput dari PT PHR.
Disampaikan Kasmarni bantuan yang diberikan PHR ini hendaknya diberdayakan hingga memberikan manfaat bagi masyarakat Sakai di kawasan Perbatinan Nan Limo.

“Berdaya dan manfaatkan bantuan ini agar nantinya bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat, ” harapnya.
Sementara itu VP Corporate Affairs PHR, Sukamto Tamrin mengatakan bantuan pengemukkan sapi untuk masyarakat Sakai ini merupakan bantuan berkelanjutan. Program ini tidak hanya sebatas bantuan sapi dan kandang tapi juga pendampingan di lapangan.
‘Kami ingin program bantuan ini maju dan berkembang. Kontribusi semua komponen, pemerintah, masyarakat serta Perguruan Tinggi sangat kami apresiasi. Kami berharap program ini nanti juga berimbas ke desa lain hingga hasil akhirnya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, ” jelas Sukamto seraya menjelaskan bantuan ini merupakan satu dari 4 program yang sudah dijalankan selama 4 bulan
1, diantaranya pengembangan UMKM,
Desa Wisata Kampar, pelatihan AK3 umum dan pengelasan. Rencananya pengembangan kawasan wisata Pulau Rupat juga akan dilakukan.

Disisi lain, Bathin Tonggonong Kawasan Perbathinan Nan Limo Mohammad Agar Kalipte MA juga menyampaikan apresiasi atas bantuan PHR ini. Cendikiawan Sakai yang 37 tahun bermukim bahkan menamatkan pendidikan S2 di Jerman ini berterimakasih atas bantuan yang diberikan PHR, yang tidak saja memberikan bantuan sapi pupuk dan pakan tapi juga tim khusus untuk pendampingan.
‘Kami harap bimbingan yang dilakukan kontinue hingga kehidupan sakai cemerlang, ” ujar lulusan
Universitas Hamburg, Jerman ini. (Adv)