, Pekanbaru (Riaulantang) – Penantian panjang masyarakat Kelurahan Rantau Kopar dan Sedinginan, Kabupaten Rokan Hilir, untuk mendapatkan akses air bersih berakhir sudah. Ini setelah diresmikannya pembangunan sumur air bersih di kedua wilayah tersebut pada hari Minggu (28/06/2021).
Pembangunan kedua sumur tersebut digagas oleh PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) yang menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau (LPPM Umri) sebagai mitra pelaksana.
Fasilitas tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman.
“Kemitraan Rokan Hilir dengan PT CPI telah berlangsung sejak lama dan terjalin erat. Pembangunan sumur air bersih untuk masyarakat ini merupakan salah satu contoh bahwa PT CPI selalu hadir untuk masyarakat Rohil, semoga hal seperti ini semakin intens dilakukan di kemudian hari,” kata Bupati Afrizal Sintong.
Bupati meresmikan kedua sumur tersebut secara beruntun dalam satu hari. Setelah meresmikan di Sedinginan, beliau bergerak menuju Rantau Kopar yang berjarak sekitar 40 menit untuk melakukan peresmian berikutnya.
Pembangunan sumur air bersih di Rantau Kopar dimulai sejak tahun lalu. Sumur dibangun dengan kedalaman 108 meter dan dilengkapi tangki penyimpanan berkapasitas lebih dari 22.500 liter. Sumur ini didesain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 50 KK dan 500 jamaah masjid per harinya. Sedangkan untuk di Sedinginan, sumur memiliki kedalaman 102 meter, tiga sumur bor dangkal, dan tangka penyimpanan berkapasitas 22.500 liter.
”Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terhadap akses air bersih sehingga turut mendukung kesehatan masyarakat. Kami berharap agar fasilitas ini dirawat sehingga bermanfaat dalam jangka panjang,” ungkap VP Corporate Affairs PT CPI Sukamto Tamrin saat memberikan sambutan.
Selain pembangunan fasilitas, masyarakat juga akan diberikan pendampingan bagaimana mengelola, memanfaatkan serta memelihara sumur air bersih tersebut secara kolektif sehingga dapat bertahan lama.
Sumur air bersih di Kelurahan Rantau Kopar dan Sedinginan ini merupakan lokasi ketiga dan keempat yang dibangun PT CPI di bawah Program Chevron untuk Riau Sehat Sejahtera (Cherish). Pembangunannya didanai langsung oleh Korporasi Chevron melalui mekanisme sole cost. Tiga sumur sebelumnya dibangun di Minas Barat (Siak) dan Sukaramai (Kampar). Program ini selaras dengan upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian dan mempromosikan perilaku hidup sehat kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Dalam acara peresmian sumur air bersih di Rantau Kopar dan Sedinginan, tampak juga hadir Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Rektor Universitas Muhamaddiyah Dr. H. Mubarak, M.Si, dan para tokoh masyarakat.
“Meski kontraknya akan berakhir di Blok Rokan, semangat PT CPI tidak pernah padam untuk membantu masyarakat melalui berbagai program. Kami juga mengapresiasi langkah PT CPI yang melibatkan institusi pendidikan untuk bersinergi menciptakan program-program yang bagus,” ungkap Rikky Rahmat Firdaus.
Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, ketersediaan dan akses air bersih menjadi sangat penting. Air bersih diperlukan untuk mendukung sanitasi masyarakat sehingga dapat mencegah penyebaran COVID-19 lebih jauh. Beberapa wilayah di sekitar operasi PT CPI tergolong sulit mendapatkan akses air bersih. LPPM Umri menggunakan teknologi Geogreen Water Finder System (GWFS) dalammelakukan survei untuk menentukan titik-titik potensial menghasilkan air bersih.
Di bawah Program Cherish, PT CPI juga melaksanakan program Ketahanan Pangan melalui bantuan sarana-prasarana, pendampingan lapangan, dan pelatihan pemasaran digital kepada 20 kelompok tani. Pada akhir Februari lalu, PT CPI meluncurkan sebuah platform pemasaran online PetaniRiau.id yang dapat menjadi sarana para petani untuk memasarkan produknya. PT CPI juga mengadakan Program Pemberdayaan Kelurahan Siaga COVID-19.
Selama masa pandemi COVID-19 ini, PT CPI juga memberikan bantuan bersifat tanggap darurat seperti penyediaan masker, hand sanitizer, APD, tempat tidur rumah sakit, pembagian sembako yang disalurkan melalui gugus tugas di tingkat kabupaten/ kota dan provinsi. (Adv)
